
Pantau.com - Badan Pengakajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berharap seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun lembaga kebencanaan bersiap siaga jika suatu saat terjadi gempa bumi megathrust.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Wahyu W Pandoe di Jakarta, Jumat, mengatakan, pemerintah dan masyarakat penting melakukan kesiapsiagaan terkait potensi maksimal ataupun minimal yang ditimbulkan dari gempa bumi megathrust.
Baca juga: BPPT Minta Maaf Terkait Kabar Tsunami Setinggi 57 Meter
"Ada beberapa mitigasi yang dapat dilakukan seperti membuat jarak aman permukiman penduduk dari garis pantai dan membuat jalur evakuasi," kata Wahyu.
Jika semua pihak siaga, jumlah korban akibat gempa bumi dapat dihindari atau diminimalkan. Wahyu menambahkan, ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Isu Tsunami 57 Meter, BMKG: Hanya Asumsi
Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Widjo Kongko mengatakan Indonesia memiliki 13 megathrust. Ia berharap setiap megathrust tersebut memiliki kajian agar dapat melakukan mitigasi dengan baik.
Menurut dia, untuk mengantisipasi perlu ada kajian dengan menggunakan data yang lebih akurat khususnya di daerah perairan pantai.
- Penulis :
- Adryan N