
Pantau.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini lakukan kampanye di Madura. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dijadwalkan akan menghadiri sejumlah agenda di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.
Di Sumenep, dia akan menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani. Sementara di Pamekasan akan berziarah dan haul makam Kiai Suhro.
Baca juga: Didukung Millennials Palembang, Ma'ruf Amin Buka Kartu
Dalam agenda kampanye tersebut, Ma'ruf mengaku akan fokus pada penangkalan isu soal capres Joko Widodo disebut anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Ya artinya Madura harus berubah cara berfikirnya. Kalau dulu ada Pak Jokowi misalnya terprovokasi, saya ingin mengklarifikasi bahwa isu-isu PKI, anti ulama, kriminalisasi ulama itu tidak benar," katanya di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Kampanye akan berlanjut sampai besok dengan tujuan Lombok.
"Besok lanjut ke Lombok, NTB," kata Ma'ruf.
Diketahui, kampanye Ma'ruf Amin di Madura hari ini telah ke tiga kalinya semasa kampanye. Pertama di bulan Oktober tahun lalu, Kiai Ma'ruf berada di Bangkalan. Selanjutnya, kunjungan pada bulan Maret kemarin.
Baca juga: Kampanye di Depok, Ma'ruf: Indonesia Tidak Bubar, Emangnya Dinosaurus?
Menurutnya wilayah Madura mendapat perhatian khusus karena di tahun 2014, Madura dimenangkan oleh capres oposisi, Prabowo Subianto. Selain itu, permintaan sejumlah kiai, sehingga dirinya memenuhi undangan itu.
"Iya permintaannya kiai Madura, saya ke Madura lagi. Jadi kalau sebelah sini dikunjungi, yang lain harus juga dihadiri. Jadi sebenarnya ini lebih pada permintaan kalangan Kiai di Madura," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi