Pantau.com - Jumlah korban meninggal akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan terus bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi mengatakan hingga saat ini, korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan itu berjumlah 34 orang.
"Pasien 128 orang, yang meninggal 34 orang, sisanya masih dalam perawatan dan sudah ada yang pulang. Yang dalam kondosi kritis tinggal sedikit. Yang kritis hanya 3 orang, tetapi saat ini sudah mulai bagus kondisinya," ujar Achmad Kustijadi di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (10/4/2018).
Baca juga:Darurat Miras Oplosan, Polri Segera Gelar Razia
Achmad menegaskan bahwa pihak Pemkab Bandung sudah mempersiapkan Surat Keputusan (SK) terkait dengan pembiayaan dari seluruh korban miras oplosan tersebut.
"Alhamdulillah pelayanan sudah maksimal mengenai pembiayaan juga kami berperan, sedang kami kaji untuk tetapkan SK nya insyallah mudah-mudahan nanti masyarakat tidak terbebani biaya," ujarnya.
Pengamatan Pantau.com, hingga pukul 10.25 terdapat satu korban tambahan yang diantar dengan menggunakan mobil ambulance dan satu korban lainnya yang diantar menggunakan sepeda motor, kedua korban baru tersebut langsung dimasukkan ke dalam ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Cicalengka.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
