Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Gadungan Berhasil Tipu Janda Kaya hingga Rp60 Juta

Oleh Kontributor RZK
SHARE   :

Polisi Gadungan Berhasil Tipu Janda Kaya hingga Rp60 Juta

Pantau.com - Seorang janda kaya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berinisial AD menjadi korban penipuan polisi gadungan berinisial IK yang mengaku bertugas di Polda Riau.

"Benar kami ada menerima laporan mengenai penipuan tersebut, kini perkara itu masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Nandi Indra Nugraha di Palangka Raya, Senin (2/12/2019).

Baca juga: Berkali-kali Cabuli Anak Tiri Berusia 9 Tahun, Pria Ini Dicokok Polisi

Nandi menegaskan, untuk mengetahui keberadaan pelaku yang mengaku sebagai anggota Polda Riau, pihaknya selain melakukan penyelidikan juga sudah mengecek daftar nama yang bersangkutan di Polda setempat.

"Ketika dilakukan pengecekan, nama IK tidak terdaftar sebagai anggota Polda Riau," ungkapnya.

Sementara itu, AD menyebutkan kenal dengan pelaku melalui media sosial dan pelaku meminta sejumlah uang untuk tambahan menebus mobil dan biaya pindah kerja ke kantor kepolisian yang berada di Palangka Raya. Hingga akhirnya permintaan uang terus berlanjut dan mencapai total Rp60 juta.

"Yang menjadi saya yakin dia adalah anggota polisi, karena saat video call melalui via WhatsAap yang bersangkutan memakai pakaian dinas kepolisian. Setelah ditransfer uangnya nomor handphonenya tidak aktif lagi makanya saya laporkan," ucap AD.

Selain itu, janda kaya tersebut menjalin hubungan jarak jauh dengan pelaku sudah hampir satu tahun. Maka dari itu ia sangat percaya dan baru-baru ini ia meminta kirimkan uang seperti ini.

"Dalam satu tahun ini kami tidak pernah bertemu dengan pelaku," katanya lirih.

Baca juga:  Anggota Kelompok Bersenjata Tewas Usai Baku Tembak di Aceh

Janda yang juga sudah memiliki anak itu menambahkan, dirinya sangat sedih dengan peristiwa yang menimpa dirinya. Apalagi uang puluhan juta yang dikirimnya dengan cara beberapa kali tersebut merupakan hasil tabungan, termasuk menjual sejumlah perhiasan yang selama ini ia kenakan ketika ada acara pesta dan lain sebagainya.

"Semoga aparat yang berwajib bisa menangkap pelakunya, sebab uang yang kasih ke pelaku itu hasil menabung, jual perhiasan serta pinjam ke bank. Jujur saja saya sampai tidak percaya hal ini bisa menimpa kami," ujarnya.

rn
Penulis :
Kontributor RZK