Pantau.com - Komjen Budi Waseso yang baru saja dilantik menjadi Direktur Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menginisiasi Produk Kopi. Ia mengaku produk yang dinamai Kopi Jendral itu terinisiasi sejak dirinya masih menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, ide ini muncul saat melaksanakan program di BNN. Yakni saat ingin menggiatkan petani yang ada di Aceh dengan tempat di atas ketinggian 1200 m.
"Selama ini mereka menanam ganja, karena tergolong dari jaringan narkotika. Kita buat satu program bekerja sama dengan Menteri Pertanian, Menteri Bappenas, Menteri Koperasi sehingga pada saat itu kita lakukan program di Aceh dengan tujuan menghilangkan tanaman ganja," ujarnya saat jumpa pers di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Ia memaparkan, hingga akhir masa jabatannya, Buwas masih menggiatkan program tersebut. Namun ada keresahan, karena bersamaan dengan masa pensiunnya. Para petani khawatir hasil produksi kopinya tidak bisa disalurkan.
"Saya selaku pencetus ide harus bertanggung jawab, bagaimana merealisasikan agar petani Aceh yang telah menanam kopi ada jaminan dan semangat, mau tidak mau saya harus buat kopi. Saya bilang, saya mau ambil produk mereka. Tercetuslah ini," ujarnya.
Launching Kopi Jenderal (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)
Buwas mengatakan tujuan pembuatan produk ini bukan semata-mata untuk bisnis namun bisa juga diterapkan di banyak wilayah di Indonesia.
"Tapi tujuannya tidak bisnis, tujuannya adalah bagaimana buat program ini karena bisa berlaku di seluruh Indonesia. Akhirnya saya berpikiran saat itu, ini kopi Nusantara harus dikenalkan ke seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Kita harus bisa memproduksi bukan hanya Aceh tapi ternyata dari Sabang sampai Merauke penghasil kopi produk berkualitas maupun arabica robusta. Kenapa enggak kita pasarkan sendiri," katanya.
Kopi dengan logo foto Buwas dan lambang bintang tiga ini juga menurutnya akan memasarkan kopi Nusantara sesuai dengan slogan yang tertera.
"Ciri khas ini, kopi asli dari seluruh Indonesia dari berbagai jenis, (saat ini) tidak ada yang mengangkat itu. Ini darimana-mana ada, Padang, Bengkulu, Jambi, Lampung, terus sampe Papua itu yang akan jadi ciri kita, ciri khas kita kopi-kopi khas Indonesia," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
