
Pantau.com - Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, memprediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Menurut General Manager Bandara Internasional Juanda Heru Prasetyo, penurunan jumlah penumpang itu sesuatu yang wajar. “Penurunan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang merupakan tren secara nasional, bukan hanya terjadi di Bandara Internasional Juanda tapi pada mayoritas bandara di Indonesia," kata Heru usai membuka pos komando di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Kamis (19/12/2019).
Baca juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Lombok Diprediksi Terjadi Pada 28 Desember
Heru melanjutkan, jika dibandingkan dengan periode Natal Tahun Baru sebelumnya, pada periode Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pergerakan penumpang diprediksi sejumlah 873.178 atau turun sebesar 4,87 persen.
"Sementara jumlah pergerakan pesawat selama periode Posko diperkirakan sejumlah 6.581 atau mengalami penurunan 5,72 persen," katanya.
Namun, kata dia, jika perbandingannya antar bulan berjalan, prediksi di bulan Desember tren pergerakan penumpang dan pesawat akan positif sebesar 3,03 persen untuk penumpang dan sebesar 2,8 persen untuk pergerakan pesawat.
Baca juga: Bandara Kualanamu Kembangkan Konsep Kerja Sama Strategis '3E'
Pada pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Bandara Internasional Juanda berkerja sama dengan banyak pihak yang terlibat dalam Posko Terpadu yakni Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, TNI AU, TNI AD, Polsek Sedati, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ.
"Hal ini sebagai wujud sinergi antara pengelola bandar udara bersama stakeholders guna menjamin kelancaran angkutan natal dan tahun baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance)," ucap Heru.
- Penulis :
- Lilis Varwati