
Pantau.com - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, kembali batal memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai pelapor terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuatnya terhadap akun Twitter @digeeembok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya menerima pesan dari kuasa hukum Siwi yang isinya bahwa yang bersangkutan meminta izin tidak bisa memenuhi panggilan polisi hari ini."Ada telepon melalui kuasa hukum ke penyidik bahwa hari ini yang bersangkutan minta izin untuk tidak bisa hadir dikarenakan ibunya sakit," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pramugari Siwi Widi Hari Ini
Kendati begitu, menurut Yusri, pihak penyidik tetap akan berkomunikasi dengan kuasa hukum Siwi. "Tetap kita hubungi lagi, dijadwalkan setelah Shalat Jumat nanti. Penyidik mencoba berkomunikasi dengan pihak advokasi dari Siwi apakah bisa hadir siang nanti," ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti pada awalnya akan digelar pada Senin 13 Januari 2020, namun batal karena yang bersangkutan sedang berada di luar negeri.
Polda Metro Jaya kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, menjadi hari ini, yakni Jumat, 17 Januari 2020, Meski demikian yang bersangkutan kembali mangkir dari panggilan pihak kepolisian yang awalnya dijadwalkan berlangsung siang ini.
Baca juga: Polisi Buru Pemilik Akun Twitter @digeeembok
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok.id ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok.id yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah