
Pantau.com - Hujan abu Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta terpapar hingga ke Kota Solo pada Selasa (3/3/2020) berdampak pada jalan yang jadi berdebu.
Dari hasil pantauan di sejumlah jalan protokol di Kota Solo, hujan abu mulai turun di Kota Solo, mengganggu pengguna jalan.
Menurut Slamet (55) warga Manahan Banjarsari, hujan abu menjadikan sejumlah kendaraan dan mobil yang parkir di jalan berdebu.
Baca juga: Erupsi Merapi dengan Tinggi Kolom 6.000 M, Warga Tetap Beraktivitas
Sejumlah pengendara kendaraan sepeda motor terlihat mengenakan masker dan kacamata sebagai antisipasi hujan abu.
"Masyarakat Solo kelihatan sudah terbiasa, karena sebelumnya pada saat Gunung Kelud meletus pada 2014, abunya sampai ke Solo dengan kondisi lebih parah," kata Slamet.
Hujan abu di Kota Solo mengganggu pengendara, terutama roda dua.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta Eko Prajudi Noer Ali mengatakan pihaknya mengantisipasi hujan abu dengan membagikan sebanyak 2.000 masker kepada masyarakat di sepanjang Slamet Riyadi Solo.
Baca juga: 2 Penambang Galian Golongan C Tewas di Merapi
"Kami melihat Solo hujan abu, kami langsung menurunkan petugas BPBD untuk membagikan masker kepada pengguna jalan di sepanjang Slamet Riyadi," katanya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang, berhati-hati, dan waspada adanya hujan abu dari Merapi. Masyarakat jika bepergian tetap menggunakan masker dan kacamata.
rn- Penulis :
- Adryan N