
Pantau.com - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menduga Ferdian Paleka kabur dengan dibantu keluarganya untuk melarikan diri dari buruan polisi.
Dugaan tersebut, kata Galih, diperkuat saat polisi mengamankan mobil milik Ferdian di Cileungsi, di Bogor. Saat itu, yang berada dalam kendaraan tersebut adalah orangtua Ferdian.
"Tim kita yang sudah melakukan pembuntutan dan melakukan penangkapan, yang kami kira isinya yang bersangkutan (Ferdian), namun demikian ternyata orangtua dari F," kata Galih di Bandung, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Mobilnya Sudah Ditemukan, Ferdian Paleka Masih Diburu Polisi
Usai mobil pelaku diamankan, polisi juga turut membawa orangtua pelaku untuk diminta keterangannya di Polrestabes Bandung. Namun orangtuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan pelaku.
Bahkan, kata dia, orangtua pelaku cenderung melindungi keberadaan anaknya yang kini menjadi sorotan khalayak atas tindakan tidak terpujinya tersebut.
"Keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik, intinya orangtuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," kata dia.
Saat ini, kata Galih, orangtua Ferdian masih menjalani pemeriksaan secara intensif sebagai saksi. Selain itu, mobil sedan hitam milik Ferdian juga turut diamankan di Polrestabes Bandung.
"Sementara (orangtuanya) masih saksi kita periksa secara intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," katanya.
Baca juga: Polisi Buru Ferdian Paleka Usai Prank Waria dengan Sembako Berisi Sampah
Sejauh ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menyatakan ada tiga orang yang terlibat pembuatan video 'prank' tersebut. Satu di antaranya, rekan Ferdian berinisial TF telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 UU ITE.
Sedangkan Ferdian dan satu rekan lainnya berinisial A, kini sedang diburu oleh polisi. Jejak terakhirnya, Ferdian diduga melarikan diri ke wilayah Cileungsi, Bogor.
rn- Penulis :
- Adryan N