Pantau.com - Sekitar 700 bus dinyatakan tidak layak jalan usai Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat melakukan Ramp Check pada sekitar 2.600 unit bus di 20 kabupaten/kota. Sementara itu 1.800 bus lainnya dinyatakan lulus dan siap melayani pemudik.
"Yang dinyatakan tidak lulus dinyatakan tidak laik jalan," ujar Humas Dishub Jabar Juddy Kadarlaksana saat memantau pelaksanaan ramp check di Terminal Cicaheum, Bandung, Selasa (5/6/2018).
Baca juga: Badan Litbang Kemenhub: Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu 9 Juni 2018
Menurutnya, bus yang tidak layak jalan tersebut gagal melewati serangkaian pemeriksaan mulai dari kondisi fisik, hingga surat-surat. Dari hasil pemeriksaan, rata-rata bus yang tidak laik jalan mengalami masalah di sistem pengereman serta ban. Dua hal tersebut menjadi prioritas Dishub karena menyangkut keselamatan penumpang.
"Secara utuh kita periksa, secara fisik kendaraan yah, dari mulai ban, rem, dan yang utama itu," kata Juddy.
Juddy menambahkan, seluruh bus yang tidak laik jalan tidak boleh beroperasi selama pihak PO tidak memperbaikinya. Namun jika dari hasil pemeriksaan sudah sangat sulit untuk diperbaiki, maka bus tersebut terpaksa harus dikandangkan.
"Kita pada prinsipnya kalau dia tidak laik tidak boleh beroperasi. Jadi artinya nanti kita coba hubungi pengusahanya, kalau dia sudah perbaiki sesuai ketentuan kita, baru boleh beroperasi, kalau tidak laik tidak boleh beroperasi," katanya.
Baca juga: Dirut Garuda Pastikan Pilotnya Tak Akan Mogok Saat Mudik Lebaran
Bagi bus yang dinyatakan lulus ramp check, petugas akan memasangi stiker khusus yang ditempelkan di bagian kaca bus.
"Kendaraan yang tidak ada stiker tidak boleh beroperasi artinya kalau dia masih ngotot tetep beroperasi ya sudah kita kandangkan," ujarnya.
Ramp check ini akan terus dilakukan hingga masa libur lebaran berakhir, guna memastikan arus mudik maupun balik tidak ada kendala apapun dari sisi angkutan.
- Penulis :
- Adryan N
