Pantau.com - Genap satu tahun Indonesia dilanda pandemi COVID-19, kini Kementerian Kesehatan mengumumkan penemuan dua mutasi virus SARS-CoV-2 B117 di Tanah Air. Mutasi virus tersebut pertama kali ditemukan di Inggris yang kini telah menyebar ke 33 negara.
"Tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Bogor Capai 12.131, Lampaui Perkiraan
Dante mengungkapkan, dengan ditemukannya mutasi COVID-19 di Tanah Air, Indonesia harus bersiap menghadapi pandemi dengan tingkat kesulitan yang semakin berat. Temuan ini didapat dari 462 whole genome sequencing yang sudah dilakukan.
"Dalam beberapa bulan ini kita sudah menemukan 2 kasus tadi malam, dan refleksi itu akan membuat tantangan baru kita kedepan untuk lebih mengembangkan proses yang berkaitan riset yang semakin cepat. Model-model penanganan yang lebih baik dan studi-studi epidemiologis secara analitik karena proses mutasi sudah ada di sekitar kita," pungkas Dante.
Baca juga: Eijkman Ungkap Pemberian Plasma Konvalesen ke Pasien COVID-19 Harus Sedini Mungkin
Hari ini tepatnya satu tahun yang lalu, 2 Maret 2020, kasus virus COVID-19 pertama dideteksi di Indonesia. Ketika itu Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua kasus pertama virus corona di Indonesia.
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi kala itu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
