Pantau - Kasus dokteroid (oknum yang mengaku berprofesi dokter) PB IDI memberikan poin-poin yang harus diperhatikan saat memilih dokter yang benar dokter bukan dokteroid.
PB IDI Dr dr Gregorius Yoga Panji Asmara mengatakan pelayan kesehatan dalam bidang olahraga sangat dibutuhkan.
"Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit," kata Gregorius, Selasa (6/2/2024).
Gregorius mengungkapkan hal-hal yang perliu dicermati dalam melakukan pemilihan Dokter untuk bidang olahraga.
"Pertama melalui proses pendidikan, pendidikan Sarjana Kedokteran. Lalu, penyelesaian studi profesi dokter dengan gelar dokter, ijazah menunjukkan lulusnya seorang dokter,". ujar Gregorius.
Selanjutnya, Gregorius menjelaskan tak hanya ijazah. Tim kesehatan juga membutuhkan Surat Tanda Registrasi dokter sebagai bukti tertulis yang diberikan pada tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Kemudian, seorang dokter juga membutuhkan surat izin praktik sebagai bukti pemberian kewenangan untuk menjalani praktik.
Lalu, Georgius memberikan tips untuk terhindar dari dokteroid dengan merekomendasikan dua hal yakni:
1. Verifikasi Data
- KTP
- PDDikti https://pddikti.kemdikbud.go.id/
- KKI https://kki.go.id/cekdokter/form-SuratTandaRegistrasi
- IDI https://idionline.org/
- Verifikasi ke IDI Cabang Setempat
- Surat Izin Praktik
2. Bermitra dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
- Klub/Tim Olahraga/Penyelenggara/Perhimpunan
mengajukan permohonan mitra dengan Fasyankes (Rumah
Sakit, Klinik, Praktik Mandiri) - Fasyankes bertanggung jawab terhadap pelayanan
kedokteran yang diberikan, layanan yang diperoleh menjadi
holistik dan komprehensif
- Penulis :
- Fithrotul Uyun