
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 19.559 jiwamengungsi akibat bencana banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.027 jiwa mengungsi di Kabupaten Demak, sementara 6.532 jiwa mengungsi di Kabupaten Kudus. Mereka tersebar di 119 titik pengungsian.
Selain itu, BNPB juga mencatat ada delapan orang di Kudus dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir ini.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa jumlah pengungsi di Demak telah mengalami penurunan setelah beberapa titik banjir mulai surut.
"Dari 24 ribu minggu lalu, kemudian minggu ini, dapat kita lihat bahwa jumlah pengungsi yang tersisa sekitar 13 ribu jiwa, yang menandakan beberapa daerah sudah mulai surut. Sehingga, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing," ungkap Abdul dalam konferensi pers daring, Senin (25/3/2024).
Abdul menegaskan bahwa BNPB akan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi hingga banjir surut sepenuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 13 kecamatan di Demak dan 5 kecamatan di Kudus yang terdampak oleh banjir ini.
Selain itu, BNPB mencatat bahwa bencana ini juga berdampak pada 230 rumah ibadah, tiga pasar, 143 fasilitas pendidikan, 11.173 hektare sawah, 15 sarana kantor, 15 sarana kesehatan, dan 529 hektare tambak.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Dwinoto