HOME  ⁄  News

Kader Gerindra Ini Disebut Diinginkan Masyarakat untuk Pimpin Jateng

Oleh Rizki
SHARE   :

Kader Gerindra Ini Disebut Diinginkan Masyarakat untuk Pimpin Jateng
Foto: Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. (Net)

Pantau - Survei yang mengukur peta kekuatan elektoral tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024 digelar. Dalam survei yang dilakukan Survei Timur Barat Research Center (TBRC) Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono memiliki elektabilitas cukup tinggi, bersaing dengan nama besar lainnya.

"Sebanyak 1.688 responden secara terbuka menjawab nama Hendrar Prihadi yang dipilih sebanyak 21,4 persen untuk gubernur dan di urutan kedua nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).

Sementara Taj Yasin Maimoen yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jateng, dipilih 10,3 persen. Lalu, Wali KotaSemarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dipilih sebanyak 8,7 persen, mantan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dipilih sebanyak 7,6 persen, dan mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6 persen. Selanjutnya, Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen, Irjen Ahmad luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen dan 15,8 persen tidak memilih.

Survei TBRC digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden yang tersebar secara proporsional di 35  kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error penelitian ini -/+2,3% dengan level of confidence 95%.

Selain itu, lanjut Johanes, mereka juga melakukan survei mengunakan simulasi tertutup memakai kuesioner, terhadap nama nama tokoh bakal calon gubernur, yang diambil dari metadata survei sebelum dan diberikan pada responden.

"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai gubernur jika Pilgub Jawa Tengah digelar hari ini, maka hasilnya Hendrar Prihadi  dipilih sebanyak 23,9 persen dan di urutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7 persen," kata Johanes.

Lalu, Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 11,1 persen, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dipilih sebanyak 10,7 persen, Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen, dan Dico Ganinduto sebanyak 6,1 persen. Kemudian, FX Hadi Rudyatmo 5,3 persen dan Irjen Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 4,1 persen. Serta yang tidak memilih di kertas kuisioner sebesar 6,9 persen.

Temuan survei juga memperlihatkan, hampir 90,8 persen warga Jateng menginginkan gubernur yang bisa mengatasi permasalahan banjir. Kemudahan, 89,3 persen masyarakat Jateng menginginkan sosok gubernur yang harus memahami akar masalah kemiskinan di Jateng.

Adapun dari survei, diketahui sebanyak 54.1 persen pemilih di Jateng yang mengetahui akan ada Pilgub pada November 2024. Sementara 45.9 persen pemilih tak mengetahui akan adanya pilkada.

Sementara, pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai unggulnya Sudaryono dalam survei karena adanya citra positif dari pria itu sebagai dan anak muda Jateng yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi. Sehingga hal itu juga menjadi faktor naiknya elektabilitas politikus Gerindra tersebut.

"Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 menjadi kesempatan Sudaryono untuk meraup suara yang cukup tinggi dari para  pemilih di Jawa Tengah," ujarnya.

Bambang mengungkapkan, ada pertarungan ketat antara beberapa politikus dan sejumlah tokoh-tokoh Jateng yang berpotensi maju Pilgub.

"Adanya Hendrar Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi," kata dia.

"Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar," imbuhnya.

Menurut dia, kekuatan Gerindra akan teruji di Pilgub. Karena Jateng merupakan basis besar PDIP, sehingga Gerindra harus bekerja keras dalam menangkan Pilgub Jateng.

"Masyarakat Jateng masih banyak yang hidup miskin, masih ada daerah yang banjir dan juga soal pendidikan yang banyak sulit mendapat akses pendidikan, itu harus menjadi program Sudaryono jika ingin menang di Pilgub Jateng," tandasnya.

Penulis :
Rizki