billboard mobile
HOME  ⁄  News

Kemenko PMK Usulkan Reog, Kolintang, dan Kebaya jadi Warisan Budaya UNESCO

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Kemenko PMK Usulkan Reog, Kolintang, dan Kebaya jadi Warisan Budaya UNESCO
Foto: Ilustrasi Atraksi Festival Reog Klaten 2023 di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023). (ANTARA)

Pantau - Tiga warisan budaya Indonesia telah diusulkan untuk menjadi warisan budaya Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) oleh Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Ketiganya yaitu kesenian Reog asal Ponorogo, Jawa Timur, alat musik tradisional Kolintang dari Sulawesi Utara, dan pakaian tradisional kebaya.

"Ada tiga warisan budaya yang diusulkan Indonesia dan telah dibahas di tahun 2024. Saat ini kita masih menunggu keputusan UNESCO. Pertama, Reog Ponorogo, kedua, Kolintang, ini pengajuan bersama dengan alat musik dari Afrika, lalu ketiga, kebaya," kata Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo pada temu media di Jakarta, Senin (06/05/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kebaya diajukan bersamaan (join nomination) dengan empat negara lain, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

"Nah, join nomination ini ditambah dengan Reog dan Kolintang. Tiga ini yang saat ini jadi target capaian Indonesia di UNESCO, kita harap keputusannya melalui komite warisan dunia (world heritage comitee)," katanya.

Baca juga: UNESCO Terima Dossier Reog Ponorogo jadi Warisan Budaya Tak Benda

Ia mengemukakan UNESCO akan bersidang sekitar bulan Agustus atau September 2024. Maka, saat ini status pengajuan Reog, Kolintang, dan kebaya masih menunggu keputusan dalam sidang tersebut.

Sebelumnya, ada dua warisan budaya dari Indonesia yang telah diakui dan telah mendapatkan sertifikat dari UNESCO, yakni subjek pelestarian kawasan Sumbu Filosofis di Yogyakarta dan budaya sehat jamu.

Sertifikat pertama diberikan atas penetapan Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya atau The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks sebagai Warisan Budaya Dunia pada 24 September 2023 dalam Sidang ke-45 di Riyadh, Arab Saudi.

Untuk sertifikat kedua atas penetapan Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak benda UNESCO pada 6 Desember 2023 dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.

Sumber: ANTARA

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Khalied Malvino