Pantau - Seorang wanita muda berinisial A (21) ditemukan tewas di indekos kawasan Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Nahas, mayat korban dengan kondisi berlumuran darah dan tanpa busana di dalam lemari.
Penemuan mayat korban yang merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, terjadi pada Kamis (9/5) malam tepatnya di sebuah indekos, Blok Pulomas, RT/RW 2 Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Warga setempat pun langsung melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian.
"Kami langsung terjun ke TKP untuk melaksanakan serangkaian olah TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, Jumat (10/5/2024) dini hari.
Adapun olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) selesai pada pukul 22.00 WIB. Hasilnya, polisi menemukan beberapa petunjuk yakni setelah melakukan identifikasi ada luka pada area wajah korban dengan berlumuran darah. Jadi disimpulkan bahwa mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
"Olah TKP selesai, bisa membuat terang duduk perkara sampai bisa terungkapnya peristiwa ini. Maka dapat ditarik kesimpulan kalau peristiwa ini ada indikasi dugaan tindak pidana (pembunuhan)," jelasnya.
Tak hanya itu, polisi juga mengorek keterangan dari saksi yang merupakan rekan kerja korban. Berdasarkan informasi yang didapat, sebelum tewas korban korban sedang melayani tamu yang didapat dari aplikais MiChat. Hal ini diperkuat dari petunjuk bahwa korban tanpa busana saat ditemukan.
"Saat ditemukan kondisi korban tidak berbusana lengkap," katanya.
Selain itu, korban pertama kali ditemukan oleh saksi dengan keadaan meringkuk di dalam lemari kamar kos. Namun, saat polisi tiba di lokasi, korban sudah tergeletak di lantai.
"Jadi dari keterangan saksi memang sebelumnya didapati posisi korban meringkuk di dalam lemari," ujarnya.
Saksi juga menyebut barang milik korban ada yang hilang yakni satu handphone dan beberapa barang berharga lainnya. Sementara, polsii telah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya CCTV.
"Barang milik korban ada yang hilang, kemungkinan dibawa oleh pelaku. Korban di larikan ke rumah sakit Bhayangkara Losarang untuk dilakukan otopsi untuk mendapati detail utuh terkait penyebab kematian korban," kata Anggi.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
