
Pantau - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait gempa M 5,9 yang terjadi di Sinabang, Aceh. Risma menyampaikan bahwa gempa di laut relatif tidak ada pengarunya.
"Ini posisinya di laut jadi makanya aku nggak terlalu khawatir," kata Risma usai menghadiri HUT ke-20 Tagana di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (28/5/2024).
Pascagempa itu, Risma sudah sudah berkoordinasi dengan perangkat desa di Sinabang hingga anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos yang ada di wilayah Senabang. Saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Karena kalau di darat memang efeknya cukup tinggi. Tapi kalau di laut dan ini jauh jaraknya dari daratan gitu jadi makanya saya tidak menyuruh (turunkan tim)," ujarnya.
"Biasanya langsung saya suruh tapi sekarang kita sudah punya peta seperti ini kita tahu titiknya di laut ini kemungkinan yang perlu dilihat ini pulau ini (Simeulue) tapi insyaallah tidak apa-apa kalau di laut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, BMKG memutakhirkan data gempa di barat laut Sinabang, Aceh dari M 6,2 menjadi M 5,9. BMKG menyebut gempa tersebut memiliki mekanisme gempa pergerakan naik atau thrust fault.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Daryono mengatakan gempa ini dipicu adanya deformasi batuan di bidang kontak antara lempeng. Gempa berada di barat Pulau Simeulue, Aceh.
"Thrust event M 5,9 depth 23 km di barat Pulau Simeulue. Gempa ini dipicu oleh adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (Indo-Australia vs Eurasia). Mekanisme pure thrusting merupakan ciri khas gempa megathrust," katanya.
Gempa bumi ini dirasakan pada skala MMI IV di Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue. Pada skala ini getaran gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sementara itu gempa dirasakan pada skala MMI II di Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Aceh Tengah, Gayolues dan Bener Meriah. Pada skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq