Pantau - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menekankan pentingnya Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) untuk memberikan manfaat nyata dalam kontribusi mereka terhadap negara.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Lemhannas dan Wantannas pada Kamis (13/6/2024), Utut menyatakan kekhawatirannya bahwa kedua lembaga ini hanya menjadi tempat singgah bagi para petinggi TNI-Polri sebelum memasuki masa pensiun.
"Ke depan harus kita pikirkan, Pak Gubernur (Lemhannas), Pak Sesjen (Wantannas), ini lembaga mau dikemanain? Where are you going to?" tanya Utut dalam rapat yang membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2025.
Utut mengenang era kepemimpinan Presiden Soeharto, di mana keberadaan Lemhannas sangat dirasakan kontribusinya.
Saat itu, lembaga ini menjadi salah satu persyaratan penting bagi mereka yang ingin menjabat sebagai Bupati atau Gubernur.
Kritik ini disampaikan Utut dengan dasar adanya rencana untuk merevisi UU TNI dan Polri, termasuk perluasan wewenang TNI di sejumlah kementerian dan lembaga.
Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa para petinggi TNI dan Polri yang ditempatkan di Lemhannas dan Wantannas tidak hanya sekadar menunggu masa pensiun, tetapi memberikan kontribusi signifikan.
"Minta maaf kalau selama ini dipikirkan teman-teman inilah tempat parkir para petinggi TNI maupun Polri, ini yang harus diperbaiki. Ke depan kalau nanti TNI dan Polri undang-undangnya kita godok, Bapak akan disebar, diperbantukan di sipil, dan manfaat Bapak harus jauh lebih hebat," ujar Utut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
