HOME  ⁄  News

Kalapas soal Napi Tewas di Lapas Bulak Kapal: Murni Bunuh Diri

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Kalapas soal Napi Tewas di Lapas Bulak Kapal: Murni Bunuh Diri
Foto: Ilustrasi penjara. (Freepik).

Pantau - Seorang narapidana berinisial ZAN (26) ditemukan tewas di selnya di Lapas Bulak Kapal, Bekasi. Kepala Lapas, Muhammad Sussani, membantah adanya pengeroyokan oleh sesama narapidana dan menyatakan ZAN meninggal karena gantung diri.

"Itu kan narasi di luar. Kalau hasil BAP internal, murni bunuh diri. Tapi lebih jelasnya nanti tunggu hasil penyelidikan kepolisian, karena peristiwanya sedang diselidiki (polisi)," kata Sani, dikutip detikcom, Jumat (5/7/2024).

Disebutkan dalam satu sel tersebut terdapat 7 orang. Dari 6 narapidana lainnya, dua di antaranya adalah saksi mahkota yang melihat korban sebelum dan sesudah ditemukan tewas tergantung dengan handuk di kamar mandi.

"Ada dua saksi mahkota di kamar. Jadi gini, dia (saksi) bangun salat Subuh, kondisi (napi) masih lengkap, tujuh orang. Dia aja yang bangun," kata Sani.

Kemudian, saat pagi hari seorang napi terbangun sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, dia melihat ZAN telah tewas tergantung di kamar mandi.

"Habis salat Subuh dia tidur lagi. Jam 6 pagi bangun satu orang. Begitu bangun, yang bersangkutan melihat dia tergantung di kamar mandi. Yang empat lainnya ini nggak lihat, karena tidur mereka," jelasnya.

Diketahui, ZAN merupakan napi kasus narkotika. Korban baru dipindah ke Lapas Bulak Kapal pada Kamis (16/5).

"Narkotika. Dia masuk Kamis (16/5), kejadian bunuh diri Minggu (19/5) pagi," katanya.

Dia mengatakan proses ekshumasi sudah dilakukan dan mereka menunggu hasilnya untuk mengetahui penyebab kematian korban. Sani juga mengatakan dia turut memantau perkembangan proses tersebut.

Ekshumasi jenazah korban telah dilakukan di makam korban di Tapanuli Tengah, Sumur.

"Sudah ekshumasi. Nanti hasil ekshumasi akan ketahuan meninggal karena apa. Makanya kita tunggu, saya juga ikut memantau," tuturnya.

Sebelumnya, polisi menyelidiki kasus narapidana (napi) berinisial ZAN yang ditemukan tewas di kamar sel di Lapas Bulak Kapal, Bekasi.

"Saat ini masih dalam proses penyidikan yang mana pelapor sudah membuat laporan polisi, dalam hal ini keluarga korban sudah membuat laporan polisi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol M Firdaus, kepada wartawan, Kamis (4/7).

Firdaus menyatakan mereka telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban. Selain itu, pihak keluarga yakni dua adik kandung korban juga telah dimintai keterangan.

"Sudah dilakukan kegiatan ekshumasi gali kubur dan autopsi di tempat, di makamnya korban di Tapanuli Tengah, Sumut. Dari pihak keluarga sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua orang adik kandung dan saudaranya," kata dia.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila

Terpopuler