
Pantau - Seorang pria yang identitasnya masih belum diketahui menjadi korban mutilasi di Garut, Jawa Barat. Polisi ungkap korban diduga digorok sebelum dimutilasi pelaku.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengungkap hasil autopsi korban terdapat luka terbuka pada bagian leher korban.
"Terdapat luka terbuka di daerah leher yang menembus pembuluh nadi leher sebelah kanan," kata Ari, Minggu (7/7/2024).
Ari menyebutkan luka pada leher korban menimbulkan dugaan jika korban digorok sebelum akhirnya dimutilasi pelaku.
"Kemungkinan demikian (digorok)," ujar Ari.
Ari menuturkan saat ini jenazah korban telah dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum (TPU).
"Jasad korban sudah dimakamkan di salah satu TPU," tutur Ari.
Diketahui, berdasarkan hasil autopsi jasad korban dipotong menjadi 12 bagian oleh pelaku. Mulai dari bahu kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat termutilasi oleh warga ini terjadi pada Minggu (30/6) siang sekitar pukul 12.30 WIB di pinggir Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limur, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Polisi saat tiba di lokasi melihat beberapa bagian tubuh korban tergeletak di tepi jalan. Bagian lengan dan kaki berada di dalam karung.
"Sedangkan tubuh korban terpotong menjadi dua bagian dan tergeletak di pinggir jalan raya Cibalong," kata Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi.
Jadi, bagian kepala hingga pinggul ditemukan tanpa kedua tangan di dalam karung. Tak jauh dari lokasi tersebut, ada 3 karung lain berisi potongan tangan dan kaki korban.
Pelaku ditangkap pada Minggu malam, dan untuk apakah pelaku merupakan ODGJ masih harus dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit jiwa. Memang Erus saat diperiksa polisi tidak nyambung. Akhirnya, pihaknya mengobservasi pelaku ke rumah sakit.
"Penyidik menyampaikan yang bersangkutan ini tidak nyambung saat diperiksa. Rekomendasinya tersangka harus diobservasi di RS Sartika Asih Bandung," kata Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, Rabu (3/7).
- Penulis :
- Fithrotul Uyun