Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat pagi (19/7/2024).
Yaqut tiba di pintu masuk Pilar Kompleks Istana sekitar pukul 09.12 WIB dan meninggalkan Istana sekitar pukul 10.05 WIB.
Usai pertemuan, Yaqut menjelaskan kepada awak media bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi bertujuan untuk melaporkan kinerja di Kementerian Agama (Kemenag).
"Saya melaporkan kerja di Kementerian Agama. Itu saja. Kan, banyak tugasnya," kata Yaqut.
Ia menambahkan, laporan kerja Kemenag tersebut rutin disampaikan kepada presiden.
"Saya laporkan rutin ke presiden terkait dengan pelaksanaan tugas saya di Kementerian Agama," ujar Yaqut, mengulangi pernyataannya.
Namun, Yaqut menolak berkomentar saat ditanya mengenai Panitia Khusus (Pansus) Haji yang dibentuk oleh DPR untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler 2024. Yaqut hanya mengulangi jawaban sebelumnya sambil berjalan menuju mobil dinasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR, Wisnu Wijaya, menyatakan bahwa Pansus hak angket pengawasan haji akan fokus membahas tiga masalah utama dalam penyelenggaraan haji 2024.
Pertama, terkait penambahan kuota haji plus yang dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Masalah kedua adalah transportasi, pemondokan, penerbangan, serta berbagai layanan terhadap jemaah haji reguler maupun khusus yang dinilai jauh dari standar kelayakan.
"Ketiga, terkait kelalaian pemerintah dalam menanggulangi membeludaknya jemaah yang tidak menggunakan visa haji resmi pada musim haji sehingga menimbulkan banyak masalah baik dari sisi perlindungan hukum maupun kualitas layanan bagi jemaah haji resmi," ujar Wisnu kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
- Penulis :
- Aditya Andreas
