Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Terungkap! Ini Korban Lain dalam Kasus Penganiayaan di Daycare Depok

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Terungkap! Ini Korban Lain dalam Kasus Penganiayaan di Daycare Depok
Foto: ilustrasi penganiayaan anak. (Freepik)

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap terdapat korban lain dalam kasus penganiayaan di daycare 'WSI' Cimanggis, Depok yang dilakukan tersangka 'MI'. Polisi menyebut korban merupakan bayi berumur 7 bulan.

"Korban yang waktu kejadian itu ada juga korban yang anak balita umur 7 bulan, juga sudah membuat laporan," ujar Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan di Depok, Kamis (1/8/2024).

Disebutkan kejadian ini terjadi pada Senin (10/6) dalam hari yang bersamaan dengan korban M (2). Dalam kasus ini, pelaku tersebut adalah MI.

"Itu peristiwanya di tanggal 10 Juni 2024 di tempat yang sama dengan pelaku yang sama," kata dia.

Adapun, wanita berinisial MI telah ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap balita berinisial M (2). Saat ini, MI juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya, jadi ini kan kita sudah naik penyidikan ya tadi sore, terus kita melakukan penangkapan. Penangkapan ini tentu sudah ada penetapan tersangkanya," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana, kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda, Kota Depok, Rabu (31/7) malam.

Kemudian, Arya menyebut penangkapan terhadap MI dilakukan setelah pihaknya menaikkan kasus penganiayaan terhadap balita tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

"Tapi yang tadi ini penangkapan. Kalau penangkapan, tentu gelar penyidikan sudah dilakukan. Gelar penetapan tersangka juga sudah kita lakukan," tutupnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial seorang balita berusia 2 tahun mengalami penganiayaan saat dititipkan di penitipan anak (daycare) di Cimanggis, Depok. Dilaporkan korban mengalami berbagai perlakuan buruk, termasuk ditendang hingga ditusuk oleh terduga pelaku, yang juga pemilik daycare yang berinisial MI.

"Tanggal 10 Juni 2024 itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur. Lalu juga ada ditusuk di bagian punggung," ujar ibu korban RD ketika membuat pengaduan di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

Ibu korban mengatakan penganiayaan tersebut cocok dengan bukti yang dimilikinya. Sepulang dari daycare, anak tersebut terlihat mengalami memar di tubuhnya.

"Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare," kata ibu korban.

Kekerasan yang menimpa korban diketahui RD usai menerima laporan dari guru di daycare. Orang tua korban juga baru mengetahui penganiayaan tersebut pada Rabu (24/7).

"Jadi untuk kronologinya, kami dapat laporan dari guru di sekolah anak saya. Itu kami baru tahu hari Rabu kemarin tanggal 24 bahwa ada tindak kekerasan yang dialami oleh anak saya. Pelakunya adalah Ketua Yayasan dari daycare tersebut," tuturnya.

Orang tua korban juga mendapatkan rekaman CCTV yang menunjukkan korban mengalami kekerasan dari MI.

"Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya," kata dia.

Penulis :
Nur Nasya Dalila