
Pantau - Relawan Projo menegaskan bahwa rencana keberangkatan 500 relawan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dikelola secara mandiri tanpa menggunakan dana negara.
Hal ini disampaikan oleh Bendahara Umum Projo, Panel Barus, dalam konferensi pers yang digelar di DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/8/2024).
"Perlu saya tegaskan di sini bahwa perjalanan kami ke IKN itu kami kelola secara sendiri. Saya pastikan kami kelola secara mandiri ya, tidak ada uang negara yang kita sentuh untuk perjalanan itu," kata Panel.
Panel menjelaskan, semua kebutuhan selama perjalanan akan diurus secara mandiri, termasuk tiket dan konsumsi. Relawan Projo bahkan berencana membuka dapur umum di lokasi.
"Itu kita lakukan secara mandiri, kita urus tiket sendiri, kita urus makan sendiri, itu kita buka dapur umum nanti di sana. Ini perlu saya tegaskan. Kita memenuhi undangan Pak Presiden, tapi semuanya kita kelola sendiri," lanjutnya.
Panel juga menekankan, perjalanan ke IKN merupakan perjalanan penting dan bersifat spiritual bagi para relawan.
Sejak 2014, relawan Projo telah setia mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir masa jabatannya tahun ini.
"Kami telah membersamai Pak Jokowi ini sejak 2014 dan akan mengakhirinya nanti pada Oktober 2024. Kami mengawalinya bersama Pak Jokowi dengan sebuah harapan baru, harapan Indonesia bisa berubah," ungkap Panel.
Ia menambahkan, pembangunan IKN merupakan simbol perubahan dan titik tolak kemajuan bangsa Indonesia.
Pembangunan ini juga mengubah orientasi pembangunan dari yang sebelumnya Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris.
"Bersama Pak Jokowi, kita mengakhirinya dengan mempersembahkan sebuah ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara, yang menjadi sebuah monumen dan titik tolak kemajuan sebuah bangsa. Jadi ini semacam perjalanan spiritual buat kita semua," tutupnya.
Panel pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pembangunan IKN sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih baik.
- Penulis :
- Aditya Andreas