
Pantau - Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meilai permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir masa jabatannya adalah hal yang wajar. Jokowi meminta maaf saat menyampaikan permohonan maafnya saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Jakarta Pusat, Kamis (1/8) lalu.
"Mesti tanya ke Pak Jokowinya. Tapi saya kira wajar (Jokowi minta maaf di akhir masa jabatan)," kata Ahok dikutip sebagaimana dalam keterangannya, Minggu (8/4/2024).
Ahok menanggapi permintaan maaf Jokowi menjelang akhir masa jabatannya saat berada di Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4) malam.
Hal itu biasa terjadi kata Ahok, setiap kepala pemerintah akan menyampaikan permintaan maaf di akhir masa jabatan. Menurut Ahok, permintaan maaf dari Jokowi merupakan hal yang wajar dilakukan.
"Saya juga mengakhiri jabatan saya juga mohon maaf, saya keluar tahanan juga minta maaf ke Polisi, mungkin ada khilaf sengaja tidak sengaja menyakiti mereka," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan khilafnya saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," ucap Jokowi.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq