Pantau - Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid terpilih sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Perdana Pansus yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, pada hari Senin.
Dalam rapat tersebut, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengajukan Nusron Wahid sebagai Ketua Pansus Haji, sementara posisi wakil ketua dijabat oleh Diah Pitaloka dari PDIP, Marwan Dasopang dari PKB, dan Ledia Hanifa dari PKS.
"Ketua Pansus Haji Nusron Wahid, dan wakilnya ibu Diah Pitaloka, pak Marwan Dasopang, dan ibu Ledia Hanifa. Setuju ya?" tanya Cak Imin kepada anggota Pansus.
Para anggota menyetujui keputusan tersebut dengan jawaban kompak “Setuju”.
Rapat Pansus Haji awalnya dijadwalkan untuk dilaksanakan pada masa reses DPR. Namun, rapat tersebut batal digelar karena tidak ada pimpinan DPR yang dapat hadir pada waktu itu.
Sejumlah pihak menilai pembentukan Pansus Haji DPR memiliki muatan politis. Salah satu yang menyampaikan pandangan tersebut adalah Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa Pansus Haji dibentuk dengan tujuan menyerang PBNU, terutama mengingat adanya rencana PBNU untuk mengembalikan PKB ke NU.
"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian menyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," kata Gus Yahya dalam rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
