
Pantau - Sebuah truk tangki air menabrak rumah warga dan pohon di wilayah Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian ini, ssatu orang dilaporkan tewas.
Insiden ini terjadi pada Rabu (21/8) sore di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Sibolga Selatan. Tak hanya menabrak pohon dan tembok, truk yang dikemudikan Kenmar Sagala (45) juga menabrak seorang tukang becak yang bernama Edy Erwin Hutabarat (42) hingga tewas.
"Akibat kecelakaan tersebut, pengendara becak bermotor meninggal dunia di TKP," ujar Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno, Kamis (22/8/2024).
Peristiwa ini bermula ketika Kenmar hendak mengantar truk bermuatan air tersebut ke Tangkahan Togu Jalan Bangau. Di tempat kejadian, rem truk tersebut blong sehingga Kenmar tidak dapat mengendalikan truk yang dikemudikannya.
Akibatnya, truk tersebut menghantam pohon serta tukang becak yang berada di lokasi kejadian.
"Truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak sebuah pohon. Namun, mobil tetap tidak berhenti kemudian menabrak dan mendorong becak bermotor tanpa plat yang dikendarai oleh Edy Erwin," katanya.
Sopir truk itu membanting setir ke kiri, menabrak dan menyeret becak dengan nomor polisi BB 2544 NO yang terparkir di pinggir jalan. Truk tersebut kemudian menghantam tembok rumah warga lalu terguling dan menimpa tukang becak tersebut.
"Truk tangki air menabrak tembok rumah warga, sehingga menyebabkan truk terguling ke kiri dan menimpa becak bermotor tanpa plat dengan pengendaranya," katanya.
Karena kejadian ini, sopir truk tersebut mengalami luka ringan. Polisi segera menuju lokasi usai menerima informasi tersebut untuk melakukan olah TKP. Polisi juga mengamnkan ketiga kendaraan tersebut ke Satlantas Porles Sibolga.
Pihak kepolisian masih mendalami terkait penyebab kecelakaan ini. Menurut kesimpulan sementara, kecelakaan ini diduga karena truk tangki air yang rem blong.
"Penyebab pastinya sedang kita dalami. Dari hasil kesimpulan sementara dikarenakan kelalaian dari pengemudi truk tangki air saat mengemudikan kendaraannya mengalami rem blong dan tidak hati-hati saat berkendara, sehingga terjadilah kecelakaan," tutupnya.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila