Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pria di Konawe Utara Diterkam Buaya saat Cek Pukat Ikan

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pria di Konawe Utara Diterkam Buaya saat Cek Pukat Ikan
Foto: Tim Penyelamat Pos SAR Konut saat melakukan persiapan untuk mencari korban. (ANTARA/Basarnas Kendari)

Pantau - Seorang pria yang hilang usai diterkam buaya di Muara Sungai Lasolo, Desa Tapunopaka, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Atas kejadian ini, Tim Penyelamat Pos SAR Konawe Utara, Basarnas Kendari, bergerak melakukan pencarian.Dilansir Antara, Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, mengatakan hilangnya korban tersebut pertama kali diinformasikan oleh kepala desa setempat, yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia.

"Kami menerima informasi itu pada pukul 07.55 WITA, tentang satu orang yang diterkam buaya di Muara Sungai Lasolo," kata Aminuddin, Selasa (10/9/2024).

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Konawe Utara menuju ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh lokasi yang diinformasikan dengan Pos SAR Konawe Utara sekitar 20 kilometer," ujarnya.

Pencarian tersebut, dilakukan dengan kondisi cuaca cerah berawan serta kecepatan angin sekitar 4-11 kilometer per jam dari arah barat daya. Hilangnya korban bermula saat korban bersama anaknya berangkat dari Desa Tapunopaka menuju muara Sungai Lasolo untuk memasang pukat ikan dengan menggunakan perahu pada Senin (9/9) sekitar pukul 15.00 WITA.

"Setelah korban kembali lagi untuk mengecek pukat ikan tersebut pada pukul 19.50 WITA, pada saat itu korban turun dari perahu untuk mengecek dan tiba-tiba korban diterkam buaya," sebut Aminuddin.

Adapun pada saat itu juga anak korban langsung kembali ke desa untuk meminta pertolongan kepada warga, namun korban tak juga ditemukan.

"Dalam pencarian itu ada Beberapa alat utama yang digunakan yakni truk penyelamat, mobil kabin ganda, alat selam, aquaeye, peralatan komunikasi, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," kata Aminuddin. 

Penulis :
Firdha Riris