Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gempa Bandung Pagi Ini Termasuk Megathrust? Ini Penjelasan BMKG

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Gempa Bandung Pagi Ini Termasuk Megathrust? Ini Penjelasan BMKG
Foto: isitmewa

Pantau - Pagi ini, Rabu (18/9/2024), wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Apakah gempa ini masuk dalam bagian gempa Megathrust?

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas  Sesar Garsela.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," kata Daroyono dikutip dari web BMKG.

Dampak Gempa

Daryono menjelaskan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Banjaran dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Baca Juga: Gempa Megathrust Ancam Jakarta, Ini Tips Apabila Tiba-tiba Terjadi

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

Gempa Susulan

Hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya 5 aktivitas gempabumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M3.1.

Rekomendasi BMKG

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website BMKG  atau INATEWS, telegram channel atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Penulis :
Fadly Zikry