Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan yang meninggal dengan wajah terlakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Ada tiga orang yang ditangkap terkait kasus itu.
Sementara, dua terduga lainnya masih diburu.
"Jadi sementara yang kita amankan terduga ada tiga, kemudian yang melakukan pengejaran juga kita masih ada dua. Jadi belum dapat kita simpulkan untuk pelaku satu atau berapa orang," ujar Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Sabtu (21/9/2024).
Baca Juga: Polisi Selidiki Motif di Balik Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Menurut dia, polisi masih memeriksa intensif tiga terduga pelaku tersebut. Salah satu hal yang digali adalah motif pembunuhan terhadap bocah perempuan itu.
"Sudah kita lakukan cross-check, kemudian pengenalan kepada terduga, tapi masih kita dalami dan alibi terduga ini juga masih ada yang kita ambil keterangan lanjutan," kata Indra.
Polisi menduga kelima pelaku ini adalah satu keluarga.
"Iya betul, dua orang ini dikenal, kemudian juga dari tiga terduga juga mengenali, jadi mungkin satu keluarga, saling mengenal. Jadi kita masih melakukan pemeriksaan dan pengejaran," ujar Indra.
Motif
Indra mengatakan, ada dugaan motif pembunuhan tersebut terkait masalah utang piutang antara ibu korban dan terduga pelaku. Ibu korban memang biasanya menjajakan kredit barang ke beberapa orang.
"Sementara itu, tapi kesimpulan akhirnya nanti akan kita lengkapi dulu pemeriksaan saksi," tutur dia.
Sebelumnya, bocah berusia 5 tahun asal Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon diduga menjadi korban penculikan pada Selasa (17/9/2024).
Namun, Antara melansir, pada Kamis (19/9/2024) bocah malang tersebut ditemukan warga sudah tidak bernyawa dalam kondisi wajah ditutup lakban dan sekujur badan mengalami memar, di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Nia di Padang Pariaman: "Saya Tak Ada Niat Bunuh"
- Penulis :
- Ayuningtyas
