Pantau-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI memberikan apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi Kemenpora dalam program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), yang tahun ini memasuki angkatan ketujuh. Apresiasi ini disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Prof Sri Suning Kusumawardani dalam courtesy call peserta MSIB yang bersamaan dengan launching bulan pemuda 2024 di Auditorium wisma Graha Kemenpora.
“Pada hari ini MSIB 2024 Kemenpora diluncurkan di Bulan Pemuda dan kita semuanya menyambut dengan semangat. Saya berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas partisipasi pada program MSIB angkatan tujuh ini,” kata Direktur Sri dalam sambutannya, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, kontribusi ini sebagai dukungan dan bentuk kolaborasi bersama antara Kemendikbudristek dengan Kemenpora dalam rangka melakukan inovasi dan juga menciptakan lulusan yang unggul, terampil, dan profesional. “Kemenpora adalah salah satu mitra yang sangat erat dengan kami dan hari ini menerima sebanyak 106 mahasiswa peserta,” tuturnya.
Baca juga: Kemendikbudristek Perkuat Kerja Sama Pendidikan dengan Filipina
Sri menjelaskan, para mahasiswa ini akan mengikuti program Wiramuda Academy yang bertujuan mengatasi kesenjangan teori akademik dan dunia bisnis juga dunia industri olahraga, khususnya dunia wirausaha.
Kemudian program muda berkreasi bertujuan untuk meningkatkan aspek kepemimpinan anak muda hingga program Sport Management School (Smash) yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti, menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan dan membangun jejaring di industri olahraga. “Saya juga berharap agar kolaborasi ini dapat terus terjalin. Ke depan kita menginginkan program-program MSIB berkolaborasi makin erat,” ucapnya.
Sri berpesan kepada para mahasiswa yang terpilih pada program MSIB angaktan ke tujuh di Kemenpora untuk jangan pernah menyerah dalam menggali sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman. Karena akan menemukan banyak hal baru dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Lebih lanjut, Sri mengatakan kompetisi untuk bisa terpilih dalam MSIB ini terbilang ketat karena peminat dari program ini sangat banyak sementara kapasitas kuotanya sangat terbatas.
“Semua program ini adalah ladang ilmu bagi adik-adik semua. Ikutilah program dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, rajin-rajin untuk terus berpartisipasi dan berkontribusi dan jadilah pemuda-pemudi yang dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik setelah lulus nanti,” pungkasnya. (Tubagus Rachmat).
- Penulis :
- Wira Kusuma
