Pantau - Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Deli telah berdampak pada 1.613 jiwa di dua kelurahan di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan bahwa banjir ini merendam 360 rumah di Kelurahan Sei Mati dan Aur.
"Ada 1.613 jiwa dari 425 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini," ujar Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, Jumat (11/10/2024).
Sebagian besar korban, yaitu 1.280 jiwa dari 280 KK, tinggal di Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Mati, yang merupakan daerah yang paling parah terdampak. Ketinggian air di kelurahan ini mencapai 1,7 meter. Sementara itu, di Kelurahan Aur, ketinggian air dilaporkan mencapai 80 sentimeter.
Baca Juga:
Hujan Deras dan Banjir di Bosnia, Lima Orang Diperkirakan Tewas
Banjir terjadi akibat hujan lebat di daerah hulu Sungai Deli, yang menyebabkan air meluap ke wilayah hilir, termasuk Kota Medan. Meskipun banjir mulai surut, warga masih bersiaga karena cuaca di Kota Medan berawan dan berpotensi hujan lagi.
BPBD Kota Medan dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan nasi tanggap darurat sebanyak 375 bungkus untuk warga terdampak di empat kelurahan, yaitu Sei Mati, Aur, Jati, dan Hamdan. Tim evakuasi dan peralatan juga telah disiagakan untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi lebih lanjut.
Salah satu warga Kelurahan Sei Mati, Putri, mengatakan bahwa air mulai surut sejak pagi, dan warga telah memulai pembersihan rumah mereka setelah banjir perlahan-lahan mengering.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
