Pantau - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengingatkan potensi masalah lingkungan yang bisa timbul dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Charles menyatakan, pentingnya antisipasi agar program unggulan Presiden Prabowo ini tidak menimbulkan dampak negatif berupa masalah lingkungan.
“Jangan sampai limbah dari program makan bergizi gratis ini justru menciptakan masalah baru, yaitu masalah lingkungan,” ujar Charles usai rapat dengan Badan Gizi Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Charles mendesak, agar Badan Gizi Nasional untuk mengantisipasi dampak limbah makanan dari program tersebut.
Baca Juga: Kementerian Kebudayaan Dibentuk, Komisi X Harap Keberagaman Indonesia Semakin Dikenal Dunia
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk meminimalisir dampak lingkungan.
Menurut Dadan, limbah makanan yang dihasilkan akan dimanfaatkan sebagai pupuk di lahan pertanian, sementara makanan akan didistribusikan dalam kemasan yang dapat digunakan ulang.
“Kami akan menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang agar tidak menambah sampah,” ungkap Dadan.
Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis ini, selain ditujukan untuk anak sekolah, juga menyasar balita dan ibu hamil, dengan anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN.
- Penulis :
- Aditya Andreas
