Pantau - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyatakan dukungannya terhadap rencana Mendikdasmen, Abdul Mu'ti yang akan menaikkan gaji guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN.
Menurutnya, peningkatan gaji guru adalah langkah penting untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan tenaga pendidik.
"Langkah untuk menaikkan gaji guru, baik ASN maupun non-ASN, memang perlu didukung sepenuhnya. Ini akan berdampak positif pada kesejahteraan dan kinerja para guru," kata Hetifah, Rabu (6/11/2024).
Hetifah mengemukakan beberapa alasan utama terkait pentingnya kenaikan gaji guru. Pertama, ia menilai bahwa gaji yang layak akan meningkatkan motivasi dan rasa penghargaan bagi para guru yang telah berdedikasi dalam mendidik generasi muda.
Baca Juga: Mendikdasmen Buka Peluang Ujian Nasional Bakal Diberlakukan Kembali
"Dengan gaji yang lebih layak, guru akan merasa lebih dihargai, sehingga kualitas hidup mereka pun akan meningkat. Ini akan memungkinkan mereka untuk fokus dan produktif dalam mengajar," jelasnya.
Selain itu, lanjut Hetifah, gaji yang kompetitif juga dinilai penting untuk menarik individu-individu berbakat ke dalam profesi guru, sekaligus mempertahankan mereka yang berkualitas.
"Guru yang berkualitas adalah kunci untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa kita. Kenaikan gaji ini akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Hetifah juga menyoroti pentingnya keadilan bagi guru non-ASN yang selama ini kerap menerima upah di bawah standar.
"Peningkatan gaji akan memberikan keadilan bagi guru non-ASN yang menghadapi beban kerja yang sama dengan guru ASN namun sering kali tidak mendapatkan gaji yang layak atau fasilitas yang memadai," tambahnya.
Meski mendukung rencana ini, Hetifah mengingatkan agar pengelolaan anggaran untuk kenaikan gaji guru dilakukan secara transparan dan terukur.
Baca Juga: Kebijakan Baru, Mendikdasmen Canangkan Matpel Matematika Diterapkan di Tingkat TK
Ia juga mengusulkan agar kenaikan gaji ini dibarengi dengan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan dan evaluasi kinerja.
"Pengelolaan anggaran harus transparan dan terukur. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk mengimbangi kenaikan gaji ini dengan upaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan yang berkelanjutan," kata Hetifah.
"Dengan demikian, setiap kenaikan gaji dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengonfirmasi rencana kenaikan gaji guru sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Meski demikian, Mu'ti belum memaparkan detail mengenai besaran kenaikan tersebut dan meminta publik untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
- Penulis :
- Aditya Andreas
