Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Kombinasi Berbagai Faktor

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Kombinasi Berbagai Faktor
Foto: Tangkapan Layar Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang (X: @andreanburg)

Pantau - Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin mengatakan, kecelakaan yang terjadi di KM 92 Tol Cipularang disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor yang saling berkaitan.

Kombes Pol. Aries mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap truk yang terlibat, kecelakaan tersebut terjadi di jalur menurun yang panjang dengan berbagai faktor yang mempengaruhi, antara lain manusia, kendaraan, kondisi jalan, dan lingkungan sekitar.

“Kecelakaan ini adalah kombinasi dari berbagai faktor. Pengemudi mungkin tidak sepenuhnya memahami kontur jalan, kendaraan ditemukan melanggar, kondisi jalan yang licin karena hujan, serta adanya perbaikan jalan,” kata Aries, dilansir Antara, Sabtu (16/11/2024).

Baca: Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang bakal Diperiksa Hari Ini

Baca juga: Update Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, 1 Tewas 22 Orang Terluka

Adapun saat ini, kata dia, pihak Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan peralatan canggih untuk menganalisa kejadian tersebut. Selain itu, tim gabungan juga telah memotret tempat kejadian perkara dan akan membuat animasi untuk menggambarkan secara detail bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Kombes Pol. Aries mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk memperdalam analisis kecelakaan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas di masa mendatang. Dirinya juga mengimbau agar pengemudi yang melewati jalur tersebut lebih berhati-hati, terutama pada titik kecelakaan yang berada di jalan turunan panjang.

“Kami imbau pengemudi untuk menggunakan engine brake atau gigi rendah saat melintasi jalanan turunan. Fungsi pengereman yang dilakukan oleh mesin, bukan oleh rem service, akan lebih efektif dan mengurangi risiko overheat pada rem yang dapat menurunkan fungsi pengereman itu sendiri,” ujarnya.

Diketahui, kecelakaan beruntun antara sebuah truk dan 17 minibus itu terjadi pada Senin (11/11) sore. Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun