Pantau-Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kembali menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi setelah video dirinya yang mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi dalam acara selawatan di Lapangan Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, pada Rabu (20/11/2024). Berikut adalah sejumlah fakta terkait insiden tersebut:
1. Video Olok-Olok Penjual Es Teh yang Viral
Dalam video yang beredar di platform Instagram dan TikTok, Gus Miftah terlihat berbicara kepada seorang penjual es teh yang berdiri di antara jamaah. Ia bertanya apakah penjualannya masih banyak, lalu menyuruhnya kembali berjualan dengan menyebut kata "gob**k."
Ucapan tersebut memicu tawa dari beberapa hadirin, tetapi juga memunculkan rasa tidak nyaman di kalangan netizen, yang menganggap pernyataan tersebut merendahkan pedagang kecil.
Baca juga: Imbas Video Viral Gus Miftah, Komisi VIII Dorong Kemenag Sertifikasi Pendakwah
2. Respon dan Kecaman Netizen
Video tersebut mendapat respons keras dari warganet. Banyak yang menilai tindakan Gus Miftah tidak sesuai dengan adab seorang pendakwah. Beberapa komentar menyebutkan bahwa seorang ulama seharusnya mendoakan pedagang kecil, bukan mengolok-olok mereka. “Penjualnya sampai terlihat menarik napas panjang, sabar,” tulis salah satu warganet. “Adabnya di mana? Sama-sama mencari rezeki,” timpal netizen lainnya
3. Klarifikasi dan Permintaan Maaf Gus Miftah
Setelah mendapat banyak kritik, Gus Miftah mengeluarkan klarifikasi dan permintaan maaf. Ia menjelaskan bahwa pernyataannya adalah candaan yang tidak pantas dan mengakui kekhilafan tersebut.
4. Dukungan kepada Penjual Es Teh
Insiden ini juga memicu simpati publik terhadap penjual es teh yang menjadi korban olok-olok. Beberapa tokoh masyarakat dan komunitas menggalang bantuan, bahkan dikabarkan ada yang berencana memberikan hadiah berupa perjalanan umrah kepada penjual tersebut.
5. Bukan Kontroversi Pertama
Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah yang memiliki gaya ceramah ceplas-ceplos dan sering tampil di acara-acara non-konvensional. Sebelumnya, ia juga sempat menjadi sorotan karena menyampaikan dakwah di klub malam dan lokasi yang tidak biasa, yang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
- Penulis :
- Wira Kusuma
