Pantau - Kebakaran terjadi di Gedung Rektorat UIN Jakarta pada Senin pagi yang diduga berasal dari korsleting stop kontak listrik. Pihak kampus memastikan dokumen tetap aman berkat sistem digitalisasi yang telah diterapkan.
"Database insyaAllah tidak ada yang rusak atau hilang ya, karena memang UIN Jakarta itu sudah mengimplementasikan digitalisasi dalam aspek persuratan maupun administrasi. Jadi (Cadangan dokumen) masih ada insyaAllah," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Zainal Mutaqqin, Senin (30/12/2024).
Zainal menyampaikan bahwa ia belum dapat memperkirakan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa barang di dalam ruangan terkena dampaknya.
"Kita belum bisa menaksir secara rinci ya (kerugian), karena memang itu hanya sekretariat rektorat. Mungkin kelengkapan administrasi seperti meja tamu, lalu kemudian juga perangkat komputer, sofa dan lain-lain," ujarnya.
Baca: Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Diduga gegara Korsleting Stop Kontak
Kebakaran ini tepatnya terjadi di ruang Sekretariat Rektorat lantai 2 dan kerusakan akibat kebakaran ini tidak begitu signifikan, karena ruangan di samping sekretariat rektorat itu tidak ikut terbakar.
"Kebakaran kecil terjadi di ruang Sekretariat Rektorat, lantai 2. Jadi, Sekretariat Rektorat ya, lantai 2 gedung Rektorat," kata Zainal.
"Di sekretariat saja. Ruang rektor sebelah kiri ya, lalu ruang Pak Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum di kanan, itu alhamdulillah tidak terkena. Hanya betul-betul terfokus di kawasan sekretariat rektorat," imbuhnya.
Selain itu, Zainal mengungkapkan bahwa saat kebakaran terjadi, tidak ada kegiatan mahasiswa karena sebagian besar mahasiswa telah libur dan kegiatan akhir tahun pun hampir sepenuhnya berakhir.
"Kebetulan sebagian (mahasiswa) sudah selesai UAS ya. Kegiatan akhir tahun ini sudah hampir selesai. Para mahasiswa juga sudah selesai UAS ya. Dan sebagian sepertinya mahasiswa juga sudah ada yang pulang kampung," ungkapnya.
Zainal juga memastikan, kegiatan kampus akan tetap bisa berlangsung seperti biasanya karena api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit, sehingga dampak kerusakan tidak terlalu mengganggu secara keseluruhan.
"Insyaallah aktivitas di lingkungan kampus juga tetap berjalan normal para pegawai, para dosen, juga mahasiswa bisa tetap beraktivitas seperti biasanya," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami kebakaran pada Senin pagi pukul 06.30 WIB diduga dari korsleting listrik. Sebanyak 10 unit mobil damkar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Objek bangunan yang terbakar gedung kampus lantai 2. Penyebab kebakaran (korsleting) stop kontak listrik," kata Kepala Dinas Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri.
Laporan: Laury Kaniasti
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
