Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bakamla Selamatkan Kapal Nelayan yang Kehabisan Bahan Bakar di Laut Flores

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Bakamla Selamatkan Kapal Nelayan yang Kehabisan Bahan Bakar di Laut Flores
Foto: Kapal patroli Bakamla KN Ular Laut-405 menyelamatkan kapal nelayan berbendera Indonesia yang terombang-ambing karena kehabisan bahan bakar dan logistik dalam pelayarannya menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (8/1/2025). ANTARA/HO-Humas Bakamla RI.

Pantau - Kapal patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla), KN Ular Laut-405, berhasil menyelamatkan kapal nelayan berbendera Indonesia yang terombang-ambing di Laut Flores pada Rabu. Kapal nelayan tersebut mengalami kesulitan karena kehabisan bahan bakar.

Menurut Kapten Bakamla Yuhanes Antara, pejabat humas Bakamla, kapal tersebut dalam situasi darurat dan terombang-ambing selama beberapa waktu. Setelah menerima laporan, KN Ular Laut-405 bergerak cepat menuju lokasi, dan dalam waktu 1,5 jam, kapal nelayan tersebut berhasil diselamatkan.

Komandan KN Ular Laut-405, Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama, menjelaskan bahwa informasi mengenai kapal nelayan yang terombang-ambing diterima melalui kontak radio pada pukul 14.30 WIB. Komandan segera memerintahkan tim penyelamat yang dipimpin oleh Kepala Kamar Mesin (KKM), Letda Bakamla Anugerah Pasca Suhud, untuk menuju ke titik koordinat lokasi kejadian.

Baca Juga:
Bakamla RI Usir Kapal Penjaga Pantai China dari Wilayah Natuna Utara
 

Tim penyelamat tiba di lokasi pada pukul 16.00 WIB dan segera memberikan bantuan dengan mengisi ulang bahan bakar kapal nelayan tersebut serta memeriksa kondisi kapal. Kapal tersebut, yang dinakhodai oleh Zulkifli Lara, membawa empat awak kapal serta hewan ternak seperti lima ekor kuda, dua ekor kerbau, dan satu ekor sapi. Kapal nelayan itu sedang dalam perjalanan dari Flores, Nusa Tenggara Timur, menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Setelah tiba di lokasi, tim penyelamat Bakamla juga menemukan bahwa kapal nelayan itu kehabisan logistik, termasuk makanan dan air tawar. Sebagai tanggapan, KN Ular Laut memberikan bantuan logistik untuk memastikan kelancaran perjalanan kapal tersebut. Sebelum meninggalkan lokasi, tim penyelamat memastikan bahwa seluruh awak kapal dalam kondisi sehat.

Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama menegaskan, "Kami selalu siap siaga menjalankan tugas untuk menjaga keselamatan di perairan Indonesia. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan manusia dan kelancaran perjalanan mereka."

Komandan juga mengimbau kepada para pelaut dan nelayan untuk segera melaporkan keadaan darurat yang mereka alami melalui kanal aduan Bakamla di nomor telepon 181."Dengan pelaporan yang cepat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan semua pihak," tambahnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah