
Pantau - Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas dalam sebuah apartemen di Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan dalam kondisi terendam air di dalam bathtub kamar mandi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penemuan korban berawal ketika sopir korban berinisial W hendak menjemput korban di lobi apartemen namun korban tak kunjung ketemu.
"Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu," kata Ade Ary, Minggu (12/1/2025).
Baca: Tim SAR Temukan Jasad Bocah Hilang Akibat Diterkam Buaya di Bangka
Kemudian, sopir korban meminta izin pada pihak apartemen lalu pihak apartemen mengecek unit korban hingga akhirnya korban ditemukan tewas dalam bathtub kamar mandinya.
"Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air," ujar Ade Ary.
Pihak kepolisian kemudia melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
"Anggota Polsek Metro Menteng bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengecekan TKP. Kemudian membawa jenazah ke RSCM untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ucap Ade Ary.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menuturkan jasad korban akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kedubes Jepang untuk melakukan autopsi serta pekan depan akan diambil hasil visum luar.
"Mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSCM. Untuk mengetahui penyebab kematiannya perlu dilaksanakan autopsi mayat," tutur Firdaus.
Baca juga: Pemuda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Barbershop Jombang
"Iya benar (koordinasi dengan Kedubes), terutama Kordinasi untuk pelaksanaan autopsi mayat. Hari Senin penyidik akan ambil hasil visum luar untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak," sambungnya.
Firdaus mengungkapkan korban hanya tinggal sendiri di apartemen tersebut. Saat pertama kali ditemukan, apartemen tersebut terkunci dari dalam.
"Iya benar (apartemen terkunci dari dalam). Dua orang saksi yang sudah diperiksa atau interogasi," ungkap Firdaus.
Jasad korban diketahui pertama kali ditemukan pada Jumat (10/1) pagi. Hingga saat ini, phak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait penemuan korban.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun