Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Soal Viral Ngonten di Taman Literasi Harus Izin, Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Soal Viral Ngonten di Taman Literasi Harus Izin, Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf
Foto: Anggota Pemuda Pancasila, Rifkyman ,minta maaf terkait kasus viral Taman Literasi, Minggu (12/1/2025). ANTARA/Tangkapan Layar

Pantau - Anggota Pemuda Pancasila, Rifkyman, meminta maaf terkait tindakannya kepada warga agar meminta izin terlebih dahulu ke ormas tersebut sebelum membuat konten video di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, kawasan Blok M, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial berkaitan dengan konten di Taman literasi Blok M," kata Rifkyman dalam video yang dibagikan Polsek Kebayoran Baru, Minggu (12/1/2025).

Dilansir Antara, dalam video yang sebelumnya beredar, ia menyebutkan apabila pengunjung ingin membuat konten di Taman Literas harus memperoleh izin dari Pemuda Pancasila. Kemudian dalam video klarifikasinya, Rifkyman mengaku bahwa pihak yang berwenang memberikan izin tersebut adalah pengelola Taman Literasi.

"Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak taman literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila," kata Rifkyman yang di dalam video tersebut didampingi petugas kepolisian.

Baca juga: Jual Konten Porno Selama Setahun, Pria di Bekasi Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Sebelumnya, pada video viral yang diunggah oleh akun Instagram @inilah_com, sejumlah warga pada Rabu (8/1) hendak membuat konten promosi di area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan. 

Seorang pria berbaju putih dalam video tersebut menggendong papan iklan portabel. Sedangkan temannya yang lain berada di balik kamera. Saat sedang membuat video, seorang anggota Pemuda Pancasila menghampiri mereka dan mendesak warga pembuat konten itu untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Pemuda Pancasila. 

Pria itu mengklaim bahwa Pemuda Pancasila mengurus area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Blok M. Sempat terlibat tanya-jawab, para pembuat konten itu akhirnya meninggalkan lokasi untuk menghindari perdebatan.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menegaskan, tidak perlu ada izin dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila bagi warga yang ingin beraktivitas di Taman Literasi.

"Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

Baca juga: Viral! Ngonten di Taman Literasi Blok M Harus Izin ke Ormas, Pengelola Buka Suara

 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris