HOME  ⁄  News

Sosok Pembunuh Sandy Permana Ternyata Pernah jadi Kru Film

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Sosok Pembunuh Sandy Permana Ternyata Pernah jadi Kru Film
Foto: Suasana rumah duka almarhum Sandy Permana di kompleks Perumahan TNI Polri, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Pantau - Warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh aktor laga pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3 Sandy Permana.

"Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban," kata warga setempat Bambang Prayitno (56), Selasa (14/1/2025).

Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah korban, namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.

"Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang," katanya.

Baca: Sandy Permana Diduga Ditikam Tetangga, Sempat Duel sebelum Tewas

Baca juga: Sandy Permana Sempat Bertemu Seseorang di Danau Sebelum Ditemukan Tewas

Namun, Bambang tidak menyebut alasan terduga pelaku memilih pindah ke rumah barunya itu. Sosok Nanang Irawan alias Gimbal pun dikenal baik hanya saja pria berambut gondrong itu lebih pendiam.

"Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya," ucapnya.

Istri korban Ade Andriani juga mengungkap sosok terduga pelaku sebagai pribadi yang tertutup dan jarang melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.

"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia limbat, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato," kata Ade.

Terduga pelaku tinggal bersama istri dan anak-anaknya dan sudah berdomisili di perumahan tersebut sejak 13 tahun yang lalu. Terduga pelaku diketahui juga pernah bekerja sebagai kru pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3.

"Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan hasil autopsi dari Sandy setelah ditikam.

"(Meninggal) karena luka tusukan," ungkap Onkoseno.

Baca juga: Detik-detik Aktor Kolosal Sandy Permana Tewas Mengenaskan

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penusukan Artis Sandy Permana

Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan berdasarkan pemeriksaan Sandy Permana ditikam berkali-kali sehingga terdapat luka di leher hingga kepala.

"Terdapat perlukaan di bagian kepala bagian kiri 3 cm lebar 1 cm, kemudian perlukaan di leher kiri belakang telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek di perut kiri," kata Ade Ary.

Hingga saat ini terduga pelaku yang identitasnya sudah dikantongi itu masih diburu aparat Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. Keluarga korban terus berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan kasus ini segera terungkap.

Sebelumnya, pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1). Korban yang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun