Pantau - Kasus kejahatan seksual kembali mencoreng kemanusiaan. Seorang remaja 17 tahun menjadi korban pemerkosaan seorang pria berinisial RW (22) di asrama mahasiswa wilayah Waena, Distrik Herem, Jayapura, Papua. Diketahui pelaku tersebut baru dikenalnya lewat media sosial (medsos).
Perbuatan keji tersebut terjadi pada Jumat (17/1), berawal dari perkenalan antara korban dan pelaku melalui medsos. Setelah berkomunikasi secara intens selama kurang lebih satu bulan, pelaku akhirnya mengajak korban untuk bertemu.
"Komunikasi yang terjalin kurang lebih satu bulan itu kemudian membuat RW mengajak korban untuk ketemuan," kata Kasat Reskrim Kapolresta Jayapura Kota, AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).
Korban kemudian dibawa ke asrama tempat tinggal pelaku, keduanya berbincang di dalam kamar. Setelah itu, pelaku membujuk korban untuk membuka pakaiannya, lalu memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.
"RW membujuk korban untuk membuka pakaian dan mengajaknya untuk lakukan hubungan badan, dengan cara dipaksa korban pun disetubuhi oleh RW sebanyak dua kali," papar Dewa.
Baca juga: Bejat! Ayah Tiri di Kalsel Perkosa Anak Bareng Teman, Dicekoki Miras-Diancam Ditusuk
Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban segera melapor ke pihak kepolisian. Lebih lanjut AKP I Dewa Gede Ditya telah membenarkan adanya tindak kekerasan seksual tersebut.
"Peristiwa tindak pidana persetubuhan terhadap anak dimana kasus tersebut terjadi di salah satu asrama mahasiswa," ujar AKP I Dewa Gede Ditya.
Kemudian pelaku ditangkap dan ditahan di Rutan Mapolresta Jayapura. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76D Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.
"Polisi pun bergegas membekuk korban di tempat tinggalnya dan dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota," ungkapnya.
Baca juga: Abis Nonton Video Porno, Remaja di Lombok Barat Perkosa Sepupunya
- Penulis :
- Laury Kaniasti
