Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Komplotan Berpistol Rampok Toko Kosmetik di Jakpus, Karyawan Diculik dan Dianiaya

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Komplotan Berpistol Rampok Toko Kosmetik di Jakpus, Karyawan Diculik dan Dianiaya
Foto: Ilustrasi Perampokan Toko (Gettyimages)

Pantau - Sebuah toko kosmetik di Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Japus) menjadi sasaran perampokan oleh komplotan bersenjata api. Tak hanya itu, para pelaku menganiaya karyawan toko hingga membawa kabur uang jutaan rupiah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (17/1) sore. Saat itu, korban berinisial DS (30) sedang bekerja tiba-tiba datang para pelaku yang mengendarai mobil, mereka tampak membawa benda yang diduga senjata api.

"Menurut keterangan korban ketika berada di TKP bekerja sebagai karyawan di toko tersebut, tiba-tiba datang 3 orang dengan menggunakan mobil Avanza silver. Lalu terlapor masuk ke dalam TKP menemui pelapor lalu memukuli pelapor menunjukkan senjata api," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Salah seorang pelaku kemudian mengacak-acak toko, mengambil uang jutaan rupiah dari toko kosmetik tersebut, serta mencuri dompet, ponsel, dan sejumlah uang sebesar Rp1,5 juta yang ada di dalam aplikasi miliki korban.

"Lalu salah satu terlapor lagi mengacak-acak toko serta mengambil barang yang ada di toko dan mengambil uang tunai milik toko sebesar Rp 1,2 juta, mengambil dompet pelapor yang berisikan KTP, uang sebesar Rp 200 ribu, mengambil HP dan mengambil uang yang ada di aplikasi sebesar Rp 1,5 juta," jelasnya.

Tak hanya itu, para pelaku juga membawa korban secara paksa ke dalam mobil dengan alasan akan membawanya ke Polsek, namun selama perjalanan, pelaku turut menyiksa korban.

"Setelah itu pelapor dimasukkan ke dalam mobil jenis Avanza milik terlapor. Salah satu terlapor mengatakan akan membawa pelapor ke Polsek Cempaka Putih, tetapi dibawa ke sekitar Bogor, Jawa Barat. Ketika di dalam mobil, pelapor dipukuli, disiksa," kata Ade Ary.

Kemudian, salah satu pelaku menghubungi saksi yang merupakan pemilik toko dan ia meminta uang tebusan Rp 30 juta. Lantaran tidak dituruti, korban akhirnya dibuang di jalanan Bogor, Jawa Barat (Jabar).

"Terlapor juga menghubungi saksi yang merupakan pemilik toko dan meminta uang tebusan sebesar Rp 30 juta. Karena tidak dituruti, akhirnya pelapor diturunkan di tengah jalan di wilayah Bogor, Jawa Barat," pungkasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban akhirnya melaporkan ke Polsek Cempaka Putih untuk ditindaklanjuti. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan serangkaian pendalaman.

Baca juga: Begal Motor Berpistol Satroni Kelapa Gading, 2 Pelaku Ditangkap

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti