Ini Identitas 4 Korban Tewas dalam Kecelakaan Speed Boat di Nunukan

Pantau - Sebanyak empat orang ditemukan tewas akibat kecelakaan laut disebabkan kapal cepat (speed boat) terbalik dihantam gelombang di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, masih ada empat orang yang masih dalam pencarian.

"Telah terjadi kecelakaan kapal speed terbalik dengan rute Tanjung Batu menuju Sebakis di Perairan Sungai Ular Kabupaten Nunukan Kaltara pada koordinat 4°6'27.94" N 117°29'27.57" E," kata Kasi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Tarakan, Deden Hariana, Rabu (29/1/2025).

Pos SAR di Nunukan menerima informasi dari seorang petugas Dinas Perhubungan Yamaker bernama Danil pada pukul 15.10 WITA yang menyampaikan telah terjadi kecelakaan laut di Perairan Sungai Ular pada hari Rabu pukul 12.30 WITA. Kapal dihantam gelombang saat dalam perjalanan rute dari Tanjung Batu menuju Sebakis.

"Sehingga mengakibatkan kapal tenggelam," katanya.

Adapun untuk pencarian korban kembali dilanjutkan hari ini. Kapal tersebut mengalami pecah diduga akibat ombak saat berlayar menuju Tinabasan. Hingga malam kemarin total korban yang terdata mencapai 17 orang, 9 orang di antaranya selamat.

"9 orang ditemukan selamat, 4 orang tewas, dan 4 orang masih dalam pencarian,” kata Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo.

Baca juga: Nelayan Tewas Setelah Kapal Terbalik di Pulau Cipir, Tim SAR Lakukan Evakuasi

Berikut Identitas Korban

Korban Tewas

1. Masalerong (57), warga Jalan Dewi Sartika RT 05 RW 02, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan
2. Gisman (61), warga Jalan Pongtiku RT 16, Nunukan Timur
3. Amin/Acay (39) , warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur
4. Salina (32), warga Jalan Lumba Lumba RT 19 Nunukan Timur

Korban Hilang

1. Hery (45), warga Jalan Antasari RT 01
2. Selisun Andi Rizal alias Panjang (45), warga Gang Limau RT 03 Nunukan Selatan
3. Ahmad Rahmadanil (22) warga Jalan Yos Sudarso, RT 01 Tanjung Harapan, Nunukan Selatan
4. Nurdin (42), warga Jalan Lumba Lumba, RT 19, Nunukan Timur.

Korban Selamat

1. Irwansyah/ Wawan (23) warga Jalan PLN Lama Rt. 12, Nunukan Barat
2. Nakira/Mama Meron (45), warga Jalan Manunggal Bhakti Rt 12, Nunukan Timur
3. Jupri (50), warga Jalan Sei Sembilan, Nunukan Selatan
4. Tomy (39), warga Jalan Tanjung, Nunukan Barat
5. Rudianto/Unding/udin (35), warga Jalan Lingkar, Selisun, Nunukan Selatan
6. Lamade/Made (48), warga Jalan Hasanuddin, RT 12 RW 08, Selisun, Nunukan Selatan
7. Jamal (43), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 08, Selisun, Nunukan Selatan
8. Aspar (31), warga Jalan Tien Soeharto, RT 17, Nunukan Timur
9. Lukman (31), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 07, Selisun, Nunukan Selatan

"Jumlah korban kemungkinan bisa bertambah, karena belum ada jumlah pasti. Sehingga kita dirikan Posko untuk informasi sekaligus pusat komando untuk operasi pencarian dan penyelamatan," kata Handoyo.


Baca juga: 5 ABK Asal Indonesia Selamat dalam Kapal Tenggelam di Jepang