Polri Siap Bantu Pertamina Jaga Keamanan di Tengah Kesulitan LPG

Pantau - Polri menyatakan kesiapannya untuk membantu Pertamina dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah kesulitan distribusi LPG. Langkah ini diambil guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.

"Apabila ini diperlukan langkah-langkah secara kolaborasi, tentu Pertamina dalam hal ini juga akan berkolaborasi dengan Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (3/1/2025).

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta keamanan selama situasi ini berlangsung. "Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, kemudian juga keamanan lingkungan, dan harapannya adalah kembali pulih," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan bahwa memang terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram di berbagai daerah karena pemerintah mengurangi kuota elpiji bersubsidi pada 2025 ini.

"Dikarenakan antara usulan kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji di 2024, ada pengurangan sekitar 1,6%," ujar Hari Nugroho, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Komisi VI DPR Minta Aturan Penyaluran Elpiji 3 Kg Dikaji Ulang

Sejak awal kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 sebesar 407.555 metrik ton (MT), sementara realisasi penyaluran elpiji pada 2024 sebesar 414.134 MT. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan tidak ada kelangkaan dalam distribusi LPG 3 kilogram.

"Langka sih enggak. Saya pastikan enggak. Enggak ada (kelangkaan). Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi (pembeliannya)," ucap Bahlil, Kamis (30/1/2025).

Pembatasan pembelian LPG 3 kg bertujuan untuk memastikan distribusinya tepat sasaran, mengingat elpiji ini merupakan subsidi energi dari pemerintah. Oleh karena itu, pihak yang tidak termasuk penerima subsidi agar tidak ikut membeli.

Baca juga: Bantah Kelangkaan, Bahlil Tegaskan Tak Ada Pemangkasan Subsidi LPG 3 Kg