billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Wamendagri Pastikan Kesehatan Kepala Daerah Terpilih dalam Kondisi Baik

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Wamendagri Pastikan Kesehatan Kepala Daerah Terpilih dalam Kondisi Baik
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menjawab pertanyaan wartawan dI Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya.

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya memastikan bahwa seluruh kepala daerah yang terpilih berada dalam kondisi kesehatan yang baik setelah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri pada Minggu (16/2) pagi hingga sore.

“Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain keseluruhan umumnya baik, ya, kalau pun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain, tetapi tidak ada catatan khusus,” kata Bima.

Meskipun secara umum kondisi kesehatan para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dinyatakan baik, terdapat beberapa di antaranya yang memiliki riwayat operasi atau kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian khusus dari tim medis, terutama selama kegiatan retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

“Kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari, mulainya itu sangat pagi sekali dari setengah enam, kemudian berakhir juga pukul 21.00 jadi agak panjang. Kami ingin semuanya prima kesehatannya,” jelasnya.

Sebanyak 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dari Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Minggu. Namun, 24 orang di antaranya tidak hadir. Bagi yang berhalangan pada hari pertama, pemeriksaan dapat dilakukan pada hari kedua, yaitu hari ini.

“Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari kemari, tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya gitu,” katanya.

Baca juga: 239 Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan

Bima menjelaskan, pemeriksaan hari kedua dijadwalkan untuk 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Menurut dia, tidak ada sanksi tertentu bagi kepala daerah yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan dasar di Kantor Kemendagri. Mereka dapat mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan (medical check up/MCU) dari rumah sakit, lalu diperiksa kembali oleh tim medis di lokasi retret.

“Yang penting datanya masuk. Nanti bisa kita cek di sana. MCU-nya masuk, kemudian ‘kan nanti di sana kita bisa cek lagi. Kami tim medis juga ada di sana. Di sini tadi yang diperiksa tensi, darah, dan lain-lain. Itu pun nanti yang belum bisa, kita lakukan di sana,” kata Bima.

Selain menjalani pemeriksaan kesehatan dasar, para kepala daerah dan wakilnya yang hadir juga mengambil undangan serta tanda pangkat untuk pelantikan serentak pada Kamis (20/2/2025). Usai dilantik, kepala daerah akan mengikuti retret dari 21 sampai 28 Februari 2025, sementara wakil kepala daerah dijadwalkan hadir saat penutupan.

Baca juga: Retret Kepala Daerah: Membangun Kepemimpinan dan Sinergi Nasional

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti