
Pantau - Sebuah mobil Toyota Innova dengan pelat nomor unik AE L00NDO terjaring razia lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Ponorogo. Pemilik kendaraan tersebut langsung dikenai sanksi tilang karena pelat nomor yang digunakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Razia terjadi pada Selasa (18/2) saat saat petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo melaksanakan operasi gabungan di sejumlah jalan protokol sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025.
"Tadi kami amankan karena pelatnya itu yang seharusnya AE 100 NDO, tapi dimodifikasi menyerupai AE L00NDO," ujar Kanit Turjawali Polres Ponorogo, Ipda Hani Rahman.
Baca juga: Polisi Tindak Tegas Pengemudi BMW Viral yang Gunakan Pelat Nomor N 3 NEN di Malang
Polisi menilang pemilik mobil dan menyita STNK dan pemilik diminta mengikuti sidang tilang di kejaksaan negeri setempat. Menurut Hani, modifikasi pelat nomor yang menyerupai kata-kata tidak sesuai spesifikasi dan termasuk pelanggaran.
"Kami tahan STNK dan kami imbau masyarakat mematuhi aturan lalu lintas. Seperti tidak melakukan modifikasi kendaraan yang berlebihan yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan," papar Hani.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 menargetkan 10 jenis pelanggaran, yaitu
- Penggunaan knalpot tidak standar
- Melebihi batas kecepatan
- Balap liar
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Pengendara di bawah umur
- Pengendara roda dua tanpa helm SNI
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Pengemudi roda empat tanpa sabuk pengaman
- Pelanggaran melawan arus lalu lintas
Dari hasil operasi pagi tadi, tercatat ada 25 kendaraan ditilang, dengan 20 diantaranya terlambat membayar pajak. Pelanggar langsung ditilang di tempat. "Mayoritas kendaraan roda dua, tapi ada juga yang kendaraan roda empat," pungkas Hani.
"Kami lakukan tilang di tempat bagi yang melanggar, selain itu dari Bapenda juga menyediakan pembayaran pajak bagi mereka yang telat pajak," imbuhnya.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Catat 46 Titik Lokasi Operasi Keselamatan di Jadetabek
- Penulis :
- Laury Kaniasti