Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kebon Pala Terendam Banjir Akibat Ciliwung Meluap, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Kebon Pala Terendam Banjir Akibat Ciliwung Meluap, Ketinggian Air Capai 2 Meter
Foto: Pihak kepolisian mengevakuasi warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

Pantau - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak kemarin menyebabkan Sungai Ciliwung meluap dan merendam permukiman warga di Jalan  Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Ketinggian air yang mencapai dua meter membuat ratusan rumah terendam dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Dilansir Antara, sejak pukul 08.00 WIB warga bolak balik menyelamatkan pakaian dan dokumen pentingnya dari rumah ke pemukiman atas. Beberapa diantaranya terpaksa menggunakan perahu karet atau mengenakan baju pelampung untuk menuju rumah mereka.

"Ya begini, kalau mau kemana-mana harus basah, pakai perahu karet, makin ke sana makin dalam soalnya. Yang mau kerja jadi terhambat juga kan keluarnya, motor di parkir di atas," kata Ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53) saat ditemui tim Antara, Selasa (4/3/3035).

Namun, masih terlihat beberapa warga yang masih bertahan di rumahnya. Petugas terus berupaya mengevakuasi mereka, baik yang hendak pindah ke pengungsian maupun yang ingin kembali ke rumah untuk mengambil barang-barang bawaan yang tersisa.

Tim dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersiaga dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Beberapa warga korban banjir yang mengungsi ke SDN 01 Kampung Melayu mayoritas ibu-ibu, anak-anak, dan lanjut usia (lansia) yang membutuhkan penanganan khusus.

Baca juga: Banjir Kali Ciliwung, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan signifikan pada level air di beberapa bendungan seperti Bendungan Katulampa dinyatakan siaga 1 pukul 00.30 WIB dan Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pada pukul 21.30 WIB.

Pos Pantau Depok menjadi siaga 1 pukul 00:30 WIB, lalu Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23: 00 WIB, Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 pukul 19:00 WIB dan Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 pukul 08:00 WIB. Sehingga menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah Jakarta.

Hingga saat ini tujuh RT di Jakarta Timur masih tergenang banjir yakni tiga RT di Kelurahan Bicara Cina dengan ketinggian air 90-100 cm, dan empat RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air mencapai 95 cm.

Baca juga: Rano Karno Tinjau Lokasi Pengungsian Banjir di Jakarta Timur

Penulis :
Laury Kaniasti