Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mengakui bahwa DPR dan pemerintah masih mencari skema terbaik dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya masih mempelajari berbagai model yang telah diterapkan di negara lain.
"Kami dari Komisi IX masih mencari formula yang tepat untuk MBG ini. Kami masih akan mempelajari bagaimana pelaksanaan MBG di negara-negara yang sudah melaksanakan program ini," ujar Irma, Sabtu (8/3/2025).
Politikus Partai NasDem itu menegaskan bahwa berbagai kekurangan dalam pelaksanaan program ini bukan menjadi hambatan. Pemerintah dan DPR akan terus melakukan perbaikan agar implementasi MBG lebih optimal.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Berlanjut Selama Ramadan dengan Penyesuaian Menu
Terkait dengan adanya perbedaan menu MBG selama bulan Ramadan, Irma menanggapi bahwa perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan pola makan masyarakat saat berpuasa.
"Jadi sekali lagi, ini bukan soal kesenangan. Menu bulan puasa terdiri dari kurma, susu, telur, kacang hijau, atau takjil, serta roti. Ini hanya untuk buka puasa, tidak sama dengan menu harian yang disyaratkan untuk mendukung perkembangan otak anak," jelasnya.
Meskipun lebih sederhana, Irma memastikan bahwa menu MBG selama Ramadan tetap memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
“Menu tersebut tetap mengandung karbohidrat dan protein, seperti roti, telur, kurma, jeruk, takjil, serta susu,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
