HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Berlanjut Selama Ramadan dengan Penyesuaian Menu

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Berlanjut Selama Ramadan dengan Penyesuaian Menu
Foto: Dokumen kegiatan Makan Bergizi Gratis di salah satu sekolah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (ANTARA/ HO-Pemkab Bangkalan)

Pantau - Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat penyesuaian pada menu makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan selama bulan puasa.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, menyatakan bahwa program MBG selama Ramadan tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Perubahan yang dilakukan bertujuan untuk menyesuaikan pola makan anak-anak selama bulan suci.

"Biasanya, makanan yang diberikan berupa nasi, sayur, dan daging. Namun, selama Ramadan, kami menggantinya dengan makanan yang lebih tahan lama dan sesuai untuk berbuka puasa," ujar Rahman di Sumenep, Rabu (5/3/2025).

Selama bulan Ramadan, menu MBG terdiri dari roti manis, susu, kurma, jeruk, dan telur ayam. Perubahan ini bertujuan agar makanan yang diberikan tetap bergizi, mudah dikonsumsi saat berbuka, serta dapat bertahan lebih lama dibandingkan makanan biasa.

Baca Juga:
Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Begini Prosedurnya
 

Selain perubahan pada menu, wadah makanan juga mengalami penyesuaian. Jika sebelumnya makanan diberikan dalam wadah sekali pakai, selama Ramadan makanan akan dikemas dalam totebag agar lebih praktis untuk dibawa pulang oleh penerima manfaat.

"Program ini akan berjalan mulai 6 hingga 25 Maret 2025. Pendistribusian makanan dilakukan pada pukul 09.00 WIB setiap harinya," tambah Rahman.

Meski terjadi perubahan menu dan sistem distribusi, prosedur pelaksanaan program MBG tetap mengacu pada standar yang telah ditetapkan. Rahman menegaskan bahwa program ini tetap harus berjalan optimal guna memastikan para penerima manfaat tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama bulan Ramadan.

"Kami tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan efektivitas dalam program ini. Meskipun ada penyesuaian, esensi dari MBG tetap terjaga, yakni memberikan asupan bergizi kepada anak-anak," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah