billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Wali Kota Semarang Perbolehkan Study Tour Asal Penuhi Aspek Keselamatan

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Wali Kota Semarang Perbolehkan Study Tour Asal Penuhi Aspek Keselamatan
Foto: Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Pantau-Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memperbolehkan sekolah menyelenggarakan "study tour”. Syaratnya, memenuhi aspek-aspek keselamatan yang telah ditentukan.

"Saya sudah minta Pak Kepala Dinas bahwa 'study tour' supaya tetap diperbolehkan, tetapi dengan persyaratan-persyaratan yang 'strict' demi 'safety'," kata Agustina seperti dilansir Antara, Minggu (9/3/2025).

Ia tidak memerinci persyaratan-persyaratan keselamatan yang dimaksud, tetapi semestinya ada semacam perjanjian atau nota kesepahaman (MoU) yang disepakati terkait keselamatan. Nantinya, kata dia, akan ada kajian khusus terkait aspek-aspek keselamatan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara "study tour". "Ya, harus ada kajian khusus, paling tidak sudah ada perjanjian bahwa dilakukan untuk 'safety'," paparnya.

Baca juga: Pemprov Banten Melarang Study Tour Luar Provinsi untuk Siswa SMA-SMK

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menjelaskan bahwa "study tour" sebenarnya bertujuan baik karena bermuatan pendidikan. Karena itu, ia tidak melarang apabila sekolah ingin mengadakan kegiatan "study tour", tetapi harus mengedepankan muatan pendidikan, bukan piknik atau bersenang-senang. "Harus ada unsur 'study'-nya, tidak piknik ke mana gitu, ke pantai. Kan banyak tempat-tempat yang mengandung unsur edukatif yang bisa dikunjungi," imbuhnya.

Diutamakan, kata dia, kegiatan "study tour" dilakukan sekolah adalah di tempat-tempat bersejarah atau edukatif yang berada di dalam kota. "Di dalam kota (Semarang, red.) kan banyak ya, misalnya Kota Lama, Lawang Sewu, dan sebagainya. Tempat yang edukatif dan bernilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi," katanya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa penyelenggaraan "study tour" juga tidak boleh memberatkan orang tua siswa secara finansial.

Penulis :
Wira Kusuma